Maksud dari surat Al Ikhlas adalah sepertiga Al Qur’an bukanlah kita mencukupkan baca surat Al Ikhlas tiga kali kemudian tidak membaca surat-surat yang lain yang ada dalam Al Qur’an. Namun maksud sebanding sepertiga Al Qur’an adalah didalam Al Qur’an disebutkan tiga hal tiga hal :
PERTAMA: Kisah-kisah KEDUA: Hukum-hukum KETIGA: Sifat-sifat Allah
Pada surat Al Ikhlas ini hanya disebutkan sifat-sifat Allah saja sehingga sebanding dengan sepertiga Al Qur’an. Dan juga dikatakan maknanya pahala yang membacanya dilipat gandakan sekedar atau sebesar pahala orang yang membaca sepertiga Al Qur’an.
2. SIAPA YANG MEMBACANYA MAKA BAGINYA SURGA. Di dalam hadits dari Abu Hurairah berkata aku bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bertemu seseorang yang sedang membaca Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Telah ditetapkan bagimu, maka laki-laki itu bertanya, apa yang telah ditetapkan bagiku wahai Rasulullah. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda Jannah (surga)”. (Hadits riwayat Tirmidzi, An nasa’i, di shohihkan Syaikh Albani dalam shohih wa dhoif sunan An nasa’i ).
3. SIAPA YANG BERDO’A DIDAHULUI DENGAN PENYEBUTAN SIFAT ALLAH YANG ADA DALAM SURAT INI MAKA ALLAH KABULKAN DO’ANYA. Di dalam hadits diriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah al Aslami dari bapaknya:
عن عبد الله بن بريدة الأسلمي عن أبيه قال سمع النبي صلى الله عليه وسلم رجلا يدعو وهو يقول اللهم إني أسألك بأني أشهد أنك أنت الله لا إله إلا أنت الأحد الصمد الذي لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا أحد قال فقال والذي نفسي بيده لقد سأل الله باسمه الأعظم الذي إذا دعي به أجاب وإذا سئل به أعطى
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mendengar seseorang berdo’a yang dia ucapkan adalah Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepadaMu dengan aku bersaksi bahwasanya Kau adalah Allah tidak ada Ilah yang berhak di ibadahi dengan benar melainkan Kau zat yang satu, zat yang semua makhluk meminta kepadaMu, zat yang tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak ada yang setara dengannya. Maka nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Demi zat yang jiwaku berada ditanganNya. Sungguh laki-laki ini telah meminta kepada Allah dengan namaNya yang Agung yang apabila seseorang berdo’a dengan sifat-sifat ini maka Allah kabulkan dan apabila meminta dengan menyebutkan sifat-sifat-Nya maka Allah berikan (Hadits riwayat Ibnu Majah, Tirmidzi Dishohihkan Syaikh Albani).
Surat Al Ikhlas ini dibaca oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dishalat sunah sebelum subuh dirakaat kedua, pada shalat sunah sebelum magrib dirakaat kedua, shalat setelah thowaf dirakaat kedua, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga membacanya ketika witir.
Demikianlah kandungan surat Al Ikhlas beserta keutamaannya. Semoga penjelasan diatas bisa dipahami dan diamalkan, amin. Wallahu a’lam.
No comments:
Post a Comment