Aduhai....
Mengeluh si tua di depan beranda
Melihat remaja terkinja kinja
Tak seperti dirinya dahulu kala
Takut dosa, mengejar pahala
Aduhai....
Mengeluh lagi si tua bangka
Melihat bangsanya tiada maruah
Tidak sepertinya dahulu kala
Yang punya harta dan juga tanah
Aduhai...
Tak sudah sudah si tua mengeluh
Melihat agamanya mula di sentuh
Tidak seperti dahulu begitu kukuh
Pantang dirinya agama disentuh
Aduhai..aduhai..aduhai...
Keluh si tua tak putus putus
Melihat pemimpin semakin rakus
Rakyat sudah semakin kurus
Negara pula tidak terurus
Aduhai....
Si tua mengeluh nafasnya semput
Tiada teman yang mahu menyahut
Bila datangnya ajal menjemput
Pasrah dirinya mengadap maut
No comments:
Post a Comment