Sunday, 24 May 2015

Ahli ahli Freemason

Freemason dan Illuminati adalah cabang-cabang pertubuhan Dajal Laknatullah.Telah diterangkan sebelum ini bahawa strategi Dajal adalah dengan memperbanyakkan pertubuhannya di sana-sini,satu untuk mengekalkan ia (survive) dan yang kedua untuk mengelirukan orang ramai.Tiada bezanya di antara dua pertubuhan ini, keduanya menganut agama menyembah Iblis dan Syaitan, mengamalkan sihir dan memuja-muja mistik sesat (antaranya percaya kepada kuasa angka dan bentuk geometri).

Menurut sejarah Illuminati moden, William Petty, Earl dari Shelburne yang ke-2, dan Baron Adolf von Knigge, adalah orang-orang yang berhasil menghubungkan organisasi "Illuminati" dengan gerakan “Freemasonry" pada Kongres di Whilhelmsbad pada tahun 1782.

Pengikut Adam Weishaupt yang kebanyakan adalah penganut Kabbalah, kemudian secara teratur melakukan penyusupan ke dalam "Freemasonry" yang pada waktu itu dipimpin Friederich yang Agung dari Prusia, termasuk Duc d'Orleans. Untuk kepentingan tersebut Adam Weishaupt mahukan dukungan dari orang-orang kaya Yahudi. Sejak terjadinya penyusupan itu sulit sekali membezakan antara “Illuminati" dengan "Freemasonry". Bahkan logo "Illuminati" (piramid dengan mata Lucifer di puncaknya), kemudian digunakan sebagai logo "Freemasonry" di samping logo berbentuk "sesiku dengan sebuah jangkasudut".

Ketika 'Illuminati' dibubarkan pada bulan Ogos 1784 (akibat peristiwa terbongkarnya kerja-kerja Adam Weishaupt oleh Kerajaan Bavaria ketika itu), mereka dipindahkan markasnya dari Ingolstadt ke Frankfurt, yang berada dl hawah kontrol keluarga Rothschilds.Tidak lama sesudah itu "wang mengalir dengan deras ke lodge-lodge di Frankfurt, dimana dari sana dirumuskan sebuah perancangan yang didukung dengan pembiayaan yang kuat untuk mewujudkan revolusi dunia." Sejak itu pula gerakan Freemasonry dikuasai oleh penganut Kabbalah dari Illuminati.

Penyusupan ini berhasil mencetuskan Revolusi Perancis dengan dukungan "illuminatus" Perancis. Kemudian dari Jerman dan Perancis gerakan Freemasonry yang sudah dikuasai oleh golongan Kabbalah menugaskan beberapa orang revolusioner muda Yahudi untuk menulis ‘Manifesto Komunis'. Freemasonry yang baru ini kemudian membentuk Liga Tokoh-tokoh Keadilan, yang di kemudian hari diganti namanya oleh Karl Marx, yang juga seorang Yahudi, dengan nama Liga Komunis. Kelompok ini merupakan kekuatan yang berdiri di belakang Revolusi Bolshevik, yang tidak lain sekadar tirai untuK menutupi rancangan mereka. Dengan kenyataan ini, "Illuminati" setelah ditinggalkan Adam Weishaupt, telah menjelma penuh menjadi "Freemasonry Moden"

Robertson, seorang peneliti sejarah 'Illuminati' lainnya menjelaskan tentang "perancangan besar", yang menurut pendapatnya berhasil menyatukan elit Barat dan anggota Freemasonry dari Rusia. Konspirasi ini pula menurul Robertson sebagai latarbelakang terjadinya tindakan drastik di Moscow pada tahun 1991 oleh ketua KGB,Mikhail Gorbachev,seorang anggota dan tokoh Freemason Rusia.

Jangan terkejut siapa saja yang menjadi anggota Illuminati-Freemasonry dewasa ini, yang bertujuan melanjutkan cita-cita para pengikut Kabbalah, yaitu membangun suatu "Tata Dunia Baru" (Novus Ordo Seclorum), cita-cita yang telah berusia 4000 tahun, sebagaimana dikumandangkan oleh presiden Bill Clinton tatkala memasuki Millenium Ketiga. Untuk tahun 2000 mereka ialah

Allaire, Paul Arthur - (Xerox Corp)
Allison, Graham Tillery, Jr. - (Center for National Policy)
Andreas, Dwayne Orville - (Archer Denis Midland Co)
Bartley, Robert Leroy - (Wall Street Journal)
Bergsen, C. Fred - (US Institute for International Development)
Bowie, Robert R. - (Overseas Development Council, Brookings Institute)
Brademas, John - (Texaco)
Brzezinski, Zbigniew - (Center for Strategic and Int'l Studies)
Clinton, Bill - (bekas Presiden A.S.)
Cooper, Richard N. - (Professor di Harvard University)
Corrigan, E. Gerald ) - (Eksekutif Goldman Sachs)
Davis, Lynn E. - (menteri muda luar-negeri A.S.)
Friedman, Stephen James - (Co-chairman Goldman Sachs)
Friedman, Thomas L. - (Kolumnis Sk. The New York Times)
Hesburgh, Theodore Martin - (Rektor University of Notre Dame)
Foley, Thomas Stephen - (anggota US House of Representative)
Gregen, David R. - (pembantu khas presiden Clinton)
Graham, Katharine - (Pimpinan Sk. Washington Post)
Greenberg, Maurice R. - (Wakil Ketua the US Federal Reserve)
Hewitt, William Alexander - (Duta-besar AS di Jamaika)
Holbroke, Richard C. - (Duta-besar keliling A.S.)
Jordan, Vernon Eulion - (Brookings Institute)
Kissinger, Henry Alfred - (bekas Menteri Luar-negeri A.S.)
Lord, Winston - (Asisten Menteri Luar-negeri A.S.)
McCracken, Paul Winston - (Professor di University of Michigan)
McNamara, Robert Strange - (Presiden Bank Dunia)
Mondale, Walter Fritz - (Duta-besar A.S.)
Nye, Joseph S. - (ketua National Intelligence Council)
Ridgway, Rozanne L. - (co-chairman Atlantic Council)
Robinson, Charles W. - (Overseas Development Council, Brookings Institute)
Rockefeller, David - (Chase Manhattan, Exxon Oil)
Scowcroft, Brent - (bekas pembantu presiden di National Security Council)
Sonnenfeldt, Helmut - (Brookings Institute, Carnegie Endowment)
Whitehead, John C. - (ketua Brookings Institute)
ZoelIick, Robert B. - (Federal National Morgan Associates)
Sebagai anggota Illuminati-Freemasonry, dimana orang-orang itu 90% mengetahui dan terlibat dalam gerakan membangun "Tata Dunia Baru", mereka juga menjadi anggota dari pertubuhan Bilderberg, Council Of Foreign Relations (CFR), 'American-Israel Research for Administrative Policies' (AIRAP), dan Trilateral Comission,iaitu cabang-cabang pertubuhan Dajal seterusnya yang mempunyai pelbagai peranan tertentu.



“Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). (An-Nisa’: 89).



“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (Al-Baqarah: 120).


wallahu a'lam...



No comments:

Post a Comment

Jangan jadi alat di akhir zaman

Pada akhir zaman ini, budaya fitnah dilihat berleluasa dalam masyarakat sehingga kadangkala sukar untuk mengenal pasti antara pihak yang ben...