Wednesday, 18 November 2015

Kepada Penyair

KEPADA PENYAIR

Brentilah menyanyi sendu

tak menentu

tentang gunung-gunung dan batu

mega-mega dan awan kelabu

tentang bulan yang gagu

dan wanita yang bernafsu



Brentilah bersembunyi

dalam simbol-simbol banci



Brentilah menganyam-anyam maya

mengindah-indahkan cinta

membesar-besarkan rindu

Brentilah menyia-nyiakan daya

memburu orgasme dengan tangan kelu



Brentilah menjelajah lembah-lembah

dengan angan-angan tanpa arah



Tengoklah kanan-kirimu

Lihatlah kelemahan di mana-mana

membuat lelap dan kalap siapa saja

Lihatlah kekalapan dan kelelapan merajalela

membabat segalanya

Lihatlah segalanya semena-mena

mengkroyok dan membiarkan nurani tak berdaya



Bangunlah

Asahlah huruf-hurufmu

Celupkan baris-baris sajakmu

dalam cahya dzikir dan doa

Lalu tembakkan kebenaran

Dan biarlah Maha Benar

yang menghajar kepongahan gelap

dengan mahacahyaNya

(Mustofa Bisri)

No comments:

Post a Comment

Jangan jadi alat di akhir zaman

Pada akhir zaman ini, budaya fitnah dilihat berleluasa dalam masyarakat sehingga kadangkala sukar untuk mengenal pasti antara pihak yang ben...