Perkataan Armageddon bukanlah sebuah perkataan yang asing dikalangan para ahli kitab (yang membaca dan mengamalkan kitab Taurat, Zabur, Injil yang lama) dan disebut juga di dalam kitab tersebut mengenai akan berlakunya peperangan hebat ini. Ahli kitab ini adalah golongan Yahudi dan Nasrani yang beramal dengan kitab asal.
Hancurnya bangsa Yahudi adalah satu dari sekian banyak rangkaian akan tanda-tanda datangnya hari kiamat. Hal ini ditandai dengan berkecamuknya perang besar yang melibatkan banyak bangsa di dunia termasuk bangsa Israel. Pertempuran dahsyat ini dikenal sebagai Armageddon, di mana lokasi utama perang ini adalah di lembah Megiddo/Mageddon, Palestin.
Disebutkan dalam Kitab Zakharia (89/13), bahwa sebagian besar bangsa Yahudi akan mati dalam perang Armageddon dan dua pertiga dari mereka akan musnah. Sedangkan dalam kitab Zagiyal (12/39) disebutkan:”Akan berlangsung tujuh bulan sehingga rumah Israel berhasil mengubur mereka (orang-orang mereka yang terbunuh) sebelum membersihkan bumi”.
Kerana peristiwa ini akan terjadi di lembah Megiddo, Palestin, yang sekarang menjadi wilayah jajahan Israel (Yahudi) maka merekalah orang pertama yang akan merasakan panasnya nyala api peperangan.
Dalam teks Kitab Injil ada mengatakan “Arwah-arwah setan mengumpulkan pasukan seluruh dunia di Armageddon”.
Nabi Muhammad SAW ada bersabda:
” Sampaikanlah ajaran-ajaranku walaupun itu hanya satu ayat , dan berbicaralah dari ajaran bani Israel (Yahudi) dan aku tiada halangan ” ( Sahih al Bukhari bab 6 Ms. 3461 dari Abdullah Ibnu Umar r.a )
Tetapi haruslah dengan bersyarat, dimana kita tidak dibenarkan mengambil ia secara membuta tuli tetapi haruslah merujuk kepada yang haq iaitu, Al Quran Al Qarim.
“Apabila ada ahli kitab yang berbicara (mengenai agama) maka janganlah kamu membenarkan dan jangan pula kamu mendustakan ia” ( Sahih Bukhari diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a )
Hadis di atas menerangkan bahawa, Nabi Muhammad s.a.w menganjurkan agar kita menyelidiki apa sahaja berita atau cerita yang disampaikan oleh para ahli kitab dan jangan mempercayainya tanpa menyelidiki hakikat kebenarannya serta kita juga tidak boleh menolak berita atau cerita mereka tanpa usul periksa.
Sebutan Armageddon sebenarnya tidak terdapat dalam mana-mana Hadis. Hanya disebut dalam kajian-kajian sarjana Kristen dan Ahli Kitab.Menurut bahasa Ibrani; Ar = gunung atau bukit, Mageddo = nama sebuah lembah di Palestin.Sebuah tempat yang cukup strategik dari segi peperangan. Perang ini juga dikatakan sebagai perang habis-habisan dengan menggunakan seluruh kekuatan pelbagai peralatan senjata moden yang canggih. Mungkin perang itu adalah Perang Dunia ke 3.(Perang Nuklear)
Sehingga dikatakan dunia selepas itu akan kembali menjadi seperti Zaman Pertengahan di mana siri peperangan seterusnya, bala tentera akan hanya menunggang kuda serta bersenjatakan pedang.
"Jika Perang Dunia Ketiga adalah berjuang dengan senjata nuklear, yang ke empat akan diperjuangkan dengan busur dan anak panah."
- Louis Lord Mountbatten
"Saya tidak tahu dengan apa senjata Perang Dunia III akan diperjuangkan, tetapi Perang Dunia IV akan diperjuangkan dengan kayu dan batu."
- Albert Einstein
Pendapat para ahli kitab tentang Perang Armageddon
1. Dalam kitab Wahyu (revealition) pasal 16 ayat 16 dikatakan,“Dan ruh-ruh setan mengumpulkan sekalian tentara dunia di sebuah tempat bernama Armageddon”(Injil, hal. 388, penerbit Daar Ats Tsaqafah, Mesir)
2. Ronald Reagen pernah berkata,“Sesungguhnya generasi ini tepatnya adalah generasi yang akan melihat Perang Armageddon.”(Kitab Ramalan dan Politik)
3. Segala sesuatu pasti akan berakhir dalam beberapa tahun, dimana akan terjadi Perang Dunia yang paling besar, yaitu Perang Armageddon atau perang di dataran Mageddo.(“Kitab Drama Berakhirnya Zaman” oleh Oral Robertus dan “Kitab Akhir Bola Dunia Yang Paling Besar” oleh Hall Lindus, mereka mempercayai tahun 2000 adalah berakhirnya bola dunia secara final)
4. Jimmy Sujjest berkata,“Aku berkeinginan agar aku dapat mengatakan bahawa kita akan mencapai perdamaian. Akan tetapi aku percaya bahwa perang Armageddon akan datang. Sesungguhnya Armageddon akan datang dan berkecamuk di lembah Mageddo. Ia akan datang. Mereka bisa saja menandatangani perjanjian-perjanjian perdamaian yang mereka inginkan. Namun, sesungguhnya hal itu tak akan merealisasikan apa pun. Sebab, bagaimana pun juga hari-hari hitam itu akan datang.”(Kitab Janji yang Benar dan Janji yang Dusta)
5. Gerry Folwel, seorang pemimpin fundamentalis Kristen berkata,“Sesungguhnya Armageddon adalah sebuah hakikat (realiti) dan sangat nyata, akan tetapi kita bersyukur karena ia akan terjadi pada akhir hari sejagat.”(Kitab Ramalan dan Politik)
6. Shofeld berkata,“Sesungguhnya orang-orang Kristen yang ikhlas hendaknya bergembira dengan peristiwa ini. Karena begitu pertempuran yang terakhir ini (Armageddon) dimulai, maka Isa al-Masih akan segera mengangkat mereka ke awan, dan mereka akan diselamatkan oleh al-Masih serta tidak akan menghadapi kesusahan apa pun yang terjadi di bumi.”(Kitab Ramalan dan Politik)
Sebenarnya Rasullullah s.a.w telah memperingatkan kita tentang siri peperangan besar (al-Malhamah al-Kubra) di akhir zaman seumpama perang Armageddon yang dahsyat ini. Ramalan yang mengatakan dunia akan Kiamat selepas terjadinya peperangan dahsyat ini pada tahun 2012 adalah tertolak berdasarkan pada beberapa hadis Rasullullah.
Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata:
“Datang kepada kami Rasulullah saw. Dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?”. Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari kiamat”.
Lalu Nabi saw. bersabda:
“Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam a.s, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”. (Hadis Riwayat Muslim)
Rasullullah s.a.w bersabda, "Kiamat tak akan terjadi sebelum kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi. Sampai ada seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, maka berkatalah batu dan pohon itu: "Hai muslim, wahai hamba Allah, ini ada Yahudi di belakangku. Kemarilah, bunuh dia!,". Kecuali pohon Gharqad, karena dia adalah pohon Yahudi." "Takkan terjadi kiamat sehingga ada dua pasukan besar berperang. Pertempuran terjadi di antara keduanya sedemikian sengitnya. Padahal pengakuan masing-masing adalah sama. (HR. Bukhari)
Rasullullah s.a.w bersabda, Kamu akan memerangi semenanjung Arab, lalu Allah akan menaklukkannya untuk mu. Setelah itu Farsi, dimana Allah akan menaklukkannya untuk mu. Kemudian Rum, dimana Allah akan menaklukkannya untuk mu. Kemudian kamu akan memerangi Dajjal, dimana Allah akan menaklukkannya untuk mu. (Diriwayatkan oleh Muslim dari Nafi’ bin ‘Atabah. Diriwayatkan juga oleh Imam Ahmad dan Ibn Majah.)
"Sesungguhnya kemah besar kaum muslimin di hari pertempuran sengit ada di Ghoutah, di sebelah kota bernama Damaskus, salah satu kota terbaik di Syam." (HR. Abu Daud dari Abu Darda')
Tempat Dabiq di Syria, sebelah utara Aleppo (Halab) dan al-A'maq adalah menuju pantai selatan Yaman. Hal ini jelas dari menggabungkan dua hadis bahawa Bani Ishak adalah orang-orang dari Rom yang telah menerima Islam dan akan dikejar oleh Rom yang akan turun di Dabiq atau Al-A'maq, tapi dari lain hadis itu adalah jelas bahawa itu adalah tempat berhampiran Aleppo. Hal ini ditunjukkan dalam hadis yang dilaporkan oleh Abu Dawud (Shahih Jaami as-Sagheer, no. 2116.), Menceritakan yang sanadnya dari Abu-Dardaa, bahawa Nabi saw bersabda:
Bandar di mana umat Islam akan mengumpulkan pada hari al-Malhamah (pertempuran besar) adalah di tanah al-Ghutah (tempat yang memiliki sungai-sungai dan pohon dikelilingi oleh pergunungan) di sebuah kota yang bernama Damsyik, dari yang terbaik bandar As-Syam (Syria)
"Kiamat takkan terjadi sehingga bangsa Romawi singgah di Al-A'maq atau di Dabiq. Lalu mereka diserbu oleh bala tentera dari Madinah, yang merupakan penduduk dunia yang terbaik waktu itu. (Muslim bin Hajjaj dari Abu Hurairah r.a.)
Sabda Rasullullah s.a.w: "Kamu akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Rum dalam keadaan aman lalu kamu akan berperang bersama mereka menentang satu musuh dari belakang mereka. Maka kamu akan selamat dan mendapat rampasan perang, kemudian kamu akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit, maka berdirilah seorang lelaki dari kaum Rum. Lalu dia mengangkat tanda salib dan berkata: "Salib telah menang!", maka datanglah seorang lelaki dari kaum Muslimin dan membunuh lelaki Rum tersebut lalu kaum Rum telah berlaku khianat dan terjadilah peperangan demi peperangan. Dimana mereka akan bersatu menghadapi kamu di bawah 80 bendera dan di bawah setiap bendera terdapat 12 ribu bendera". (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
Telah bersabda Rasulullah SAW;
"
Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga kaum Rum turun di kota Amaq dan di Dabiq (dekat Damaskus). Kemudian datanglah suatu pasukan yang menghadang mereka dari Madinah, yang berasal dari penduduk pilihan bumi. Dan ketika mereka sudah berbaris-baris, maka berkatalah orang Rum, Biarkanlah (jangan kalian halangi) antara kami dengan orang-orang yang memisahkan diri dari kami (yang masuk Islam) untuk kami perangi. Maka kaum Muslimin berkata, Demi Allah, kami tidak akan membiarkan kamu memerangi saudara-saudara kami. Dan ketika mereka (Al-Mahdi serta para pengikutnya) telah sampai di Syam, keluarlah Dajjal. Dan ketika mereka sudah bersiap-siap untuk berperang, mereka berbaris dengan rapi. Tiba-tiba, ketika waktu shalat sudah masuk, turunlah Nabi Isa Ibn Maryam a.s." (HR. Muslim dari Sayidina Abu Hurairah R.A)
Terdapat banyak sekali koleksi hadis-hadis berkenaan siri peperangan seumpama Armagedddon yang disabdakan Rasullullah s.a.w sebahagiannya digelar 'Hadis-hadis Fitan'.
Sebelum terjadi peperangan ini,terdapat beberapa peristiwa lain yang membawa kepada terjadinya peperangan ini. Terdapat banyak peristiwa menurut kronologi hadis akhir zaman hasil kajian ilmuan Islam tetapi kita fokus kepada dua peristiwa ini, Pencerobohan ke Atas Iraq dan Serangan Israel ke atas Gaza. Terdapat sebuah hadis yang menakjubkan yang mengungkap peristiwa ini jelas sama seperti yang berlaku kini.
Hadis Rasullullah s.a.w: "Hampir sahaja tidak boleh dibawa makanan ke negeri Iraq secupak (qafizh) makanan atau sebuah dirham. Kami (sahabat r.a) bertanya,"Siapakah yang melakukan itu wahai Rasullullah ? Baginda menjawab "Orang-orang Ajam (bukan Arab)".
Kemudian Baginda Saw berkata : "Hampir saja tidak dibawa makanan atau sebuah dinar kepada penduduk Syam (Palestin, Syria, Lebanon, Jordan dan sekitarnya) kemudian sahabat r.a bertanya "siapa yang melakukan itu wahai Rasulullah ? " orang orang RUM (Amerika/Eropah)"
Imam Muslim membawa dalam penyusunan Sahih hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah (anhu radiallaahu) berkaitan dengan penaklukkan Konstantinopel (Istanbul sekarang):
Abu Hurairah melaporkan bahawa Nabi saw bersabda: "Pernahkah anda mendengar tentang sebuah bandar sebahagian yang berada di tanah dan sebahagian yang terletak di tepi laut?" Mereka berkata, "Ya, Wahai Rasulullah". Dia berkata: Hari Kiamat tidak akan berlaku sehingga sampai 70.000 dari keturunan Ishak dalam serangan itu. Ketika mereka datang ke sana, mereka akan turun dan tidak akan berperang dengan senjata dan tidak pula mereka melemparkan tombak apapun.
Mereka akan berkata, "Tidak ada yang berhak disembah (sahaja) melainkan Allah, dan Allah Maha Besar", dan satu setengah dari itu akan jatuh ... dan kemudian mereka akan mengatakan itu untuk kedua kalinya, "Tidak ada yang berhak disembah (sahaja) melainkan Allah, dan Allah Maha Besar", dan bantuan akan diberikan kepada mereka, dan mereka akan memasukinya, dan mereka akan mengumpul dan membahagikan harta rampasan ketika pembawa berita akan datang kepada mereka, berkata, " Dajjaal telah muncul ", sehingga mereka akan meninggalkan segala sesuatu dan kembali. (ke Syam)
Tentang "Bani Ishaq" (Anak-anak Ishak) disebutkan dalam hadis ini, Ibnu Katsir menulis dalam bukunya "an-Nihayah fil Fitan-wal-Malaahim", melalui "Ashraat kita-Saa'ah"Yusuf bin Abdullah al-Waabil :
Hal ini menunjukkan bahawa ar-Room (di Rom, yang bererti Eropah) akan menjadi Muslim pada akhir waktu, dan mungkin penaklukan Konstantinopel (Istanbul) akan melalui tangan-tangan mereka, sebagai hadis tersebut telah menyatakan, bahawa 70,000 dari Bani Ishaq dalam serangan itu.
Dan Ibnu Khatsir juga menunjukkan dalam pekerjaan yang sama bahawa "ar-Room" (Rom ) adalah dari keturunan al-ees, putra Ishaq (Isaac) bin Ibrahim, Khalil (alaihis salaam).
Dan dalam hadis lain dalam Shahih Muslim, yang lebih menjelaskan, dilaporkan oleh Abu Hurairah bahawa Nabi saw bersabda:
Hari Kiamat tidak akan datang sampai Rom akan mendarat di al-A'maaq atau dalam Dabiq. Suatu tentera yang terdiri daripada (tentera) terbaik dari orang-orang di bumi pada waktu itu akan datang dari Madinah (untuk melawan mereka). Ketika mereka akan menetapkan diri dalam barisan, maka Rom akan berkata: "Jangan berdiri di antara kami dan mereka (umat Islam) yang mengambil tahanan dari antara kita, marilah kita bertarung dengan mereka", dan Muslim akan berkata: "Sebenarnya, dengan izin Allah, kita tidak akan mendapatkan selain daripada anda dan dari saudara-saudara kami yang mungkin anda melawan mereka ".
Mereka kemudian akan berperang dan sepertiga (bahagian) tentera akan melarikan diri, yang Allah tidak akan mengampuninya. Sepertiga (sebahagian daripada tentera). Mereka akan menerima syahid yang terbaik di sisi Allah itu, akan dibunuh dan ketiga yang tidak pernah menerima keadilan akan menang dan mereka akan penakluk Konstantinopel.
Dan ketika mereka akan sibuk dalam membahagikan barang rampasan perang (di antara mereka sendiri) selepas menggantung pedang mereka pada pohon-pohon zaitun, Iblis akan menangis: Dajjal telah terjadi di antara keluarga anda.Mereka kemudian akan meninggalkan (untuk kembali ke Syria), tetapi akan menjadi sia-sia. Dan ketika mereka kembali ke Syria, ia ( Dajjal ) akan keluar saat mereka akan masih mempersiapkan diri untuk pertempuran menyusun kedudukan ...
Pada saat itu, ketika umat Islam akan mempunyai kelimpahan kekayaan, emas dan perak, kaum Muslim akan sangat diremehkan, lemah dan tak berdaya. Negara-negara musuh akan mengundang satu sama lain untuk menerkam mereka seumpama orang lapar mengundang satu sama lain untuk makanan. Para sahabat r.a. bertanya dengan bimbang mengucapkan, "Wahai Nabi Allah! Apakah kita akan sangat sedikit jumlahnya?" Nabi Muhammad saw menjawab: "Tidak, kamu dalam bilangan yang besar seumpama buih di lautan, terlihat di mana-mana mata boleh mencapai Tapi kamu akan dapat ditawan oleh 'wahn' ..!" Para sahabat r.a. bertanya, "Wahai Nabi Allah! Apa itu 'wahn' Baginda saw menjawab: "Cinta dunia dan takut mati!"
Anda akan bergandingan tangan dengan kumpulan Kristian dan perang dengan yang lain. Anda akan mendapatkan kemenangan. Pada masa itu, anda akan hadir dalam dataran pergunungan besar dengan banyak pohon. Sementara itu, orang-orang Kristian akan menaikkan salib dan merujuk kemenangan itu. Pada masa ini, seorang Muslim akan menjadi marah, dan akan menarik salib ke bawah, di mana, orang-orang Kristian akan bersatu untuk melanggar semua perjanjian dengan orang-orang Muslim.
Orang Kristian akan menuntut beberapa orang yang mereka inginkan, di mana kaum Muslimin akan menjawab: "Demi Allah Mereka adalah saudara kami. Kami tidak akan akan menyerahkan .. " Ini akan memulakan perang. Muslim sepertiga akan melarikan diri. Pertaubatan mereka tidak akan diterima. Sepertiga akan dibunuh. Mereka akan menjadi 'syahid' yang terbaik di sisi Allah. Sisanya satu pertiga akan mendapatkan kemenangan, sampai, di bawah pimpinan Imam Mahdi, mereka akan berperang melawan kafir.. (HR Ibnu Majah)
No comments:
Post a Comment